-
Perempuan, Ibu, dan Lingkungan
Dalam hidup semuanya perlu seimbang agar tidak terjadi ketimpangan. Demikian juga terkait kehidupan manusia dan alam. Seyogianya perlu adanya titik tengah perilaku manusia dalam menjalani kehidupan, supaya kehidupan di dunia seimbang. Dalam falsafah Jawa terdapat istilah “Ibu Bumi Bapa Angkasa”. Ungkapan ini merujuk pada sikap manussia dalam hidup bersama alam. Semestinya manusia menganggap bumi adalah…
-
Jadikan Sampah sebagai Sumber Cuanmu
Sumber gambar: freepik.com Sampah memang menjadi barang yang tak terpisahkan dari manusia pada dewasa ini. Di mana ada manusia, di situ ada sampah. Relasi manusia dengan sampah sangatlah dekat. Salah satu yang menjadi titik kedekatan relasi manusia dengan sampah bisa dilihat sejak adanya revolusi industri pada akhir abad ke-18 di Inggris. Peristiwa tersebut menjadi sebuah…
-
Ketika Kita Menyepelekan Sampah
Sumber gambar: freepik.com Sampah sangat dekat dengan kita. Setiap hari kita menghasilkan sampah. Sampah sudah menjadi produk peradaban manusia. Kehadiran sampah, mau tidak mau, suka tidak suka, haruslah dikelola dengan baik. Tak boleh disepelkan. Mengapa? Saat ini sampah sangatlah beragam jenisnya. Mulai dari organik, anorganik, rosok, dan residu. Semua jenis sampah itu kita produksi setiap…
-
Interferensi Teknologi dan Perubahan Perilaku
Secara keseluruhan, proyek perubahan ini membutuhkan waktu hampir 9 tahun, terhitung sejak 25 Maret 2013. Wuiih. Tetapi di penghujung tahun 2022 ini, perubahan mulai tampak.
-
Pentingnya Edukasi Anak tentang Merawat Alam
Masa anak-anak merupakan fase di mana kita sebagai manusia mengalami tumbuh dan kembang. Masa ini menjadi penting karena kita mulai mengenal dunia. Mengenal dunia dimulai dari lingkungan terdekat seperti keluarga, tetangga, dan sekolah. Dari lingkungan terdekat itulah seorang anak bisa mengenal banyak hal, termasuk merawat alam. Mengenalkan lingkungan alam pada anak bisa dimulai dari keluarga. Sebab, keluarga…
-
Mengenal Rantai Pengelolaan Sampah
Semua kehidupan di Bumi memiliki siklusnya masing-masing. Seperti tumbahan dengan fotosintesisnya, hewan dengan rantai makanannya, manusia dengan tumbuh dan kembangnya. Ada yang datang, ada yang pergi, ada yang kembali. Termasuk sampah. Ada siklus atau rantai pengelolaan yang perlu dibuat. Sama halnya siklus alam lainnya, sampah yang merupakan produk dari manusia juga memerlukan pengurai. Keberadaan sampah seakan sudah…
-
Mengenal Pengolahan Sampah Tradisional ala Desa
Pengolahan sampah oleh Kelompok Usaha Pengelola Sampah (KUPAS) Desa Panggungharjo adalah siasat menghindari dan tidak ikut meakukan penumpukan sampah di TPST Piyungan. Pengolahan sampah tersebut adalah sebuah bentuk kemandirian yang ada di tingkat desa. Panggungharjo dahulu merupakan desa agraris. Namun, seiring dengan perkembangan zaman, terjadi perubahan menjadi masyarakat urban. Hal tesebut adalah adanya dampak dari wilayah…
-
Mutiara di Pembuangan Akhir
Membicarakan sampah memang tak ada habisnya. Selama populasi manusia masih ada, sampah akan tetap menjadi bagian dari kehidupan. Sampah adalah produk peradaban yang tak bisa dipisahkan. Namun, di balik adanya sampah itu, kita tidak boleh menihilkan peran orang-orang yang berkecimpung di pengolahan sampah. Mereka adalah para transporter. Istilah transporter merujuk pada kata dalam Bahasa Inggris…
-
Mengelola Sampah, Menjaga Kehidupan
Dalam Pidato Kebudayaan Dewan Kesenian Jakarta 2018, Luh Gede Saraswati Putri atau lebih akrab dikenal Saras Dewi mengatakan tentang tiga unsur kehidupan yang saling terikat. Tiga unsur kehidupan itu adalah Pawongan (manusia), Palemahan (alam), dan Parahyangan (Tuhan). Tiga unsur kehidupan tersebut dikenal dengan istilah Tri Hita Karana. Tri memiliki arti tiga. Hita memiliki arti kebahagiaan. Sedangkan Karana adalah penyebab. Dapat diartikan…